Infoproperti.com - Pelemahan
rupiah terhadap dollar sepertinya berpengaruh terhadap penjualan
properti di Indonesia, dengan kebutuhan pokok yang semakin naik dan
juga menurunnya daya beli masyarakat hal ini membuat banyak pihak
yang merasa dirugikan akibat hal
tersebut. Terlebih kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal semakin
meningkat. Bagi para masyarakat menengah kebawah,
dengan naiknya beberapa kebutuhan pokok dan properti hal ini membuatnya mengurungkan diri untuk membeli properti baru. Dan yang
menjadi andalan para masyarakat ialah membeli rumah bekas. Rumah bekas
atau seken memang lebih banyak peminatnya ketimbang rumah baru, apa
alasan yang mendasari hal tersebut?
Jika
dibandingkan dengan rumah baru, rumah bekas dari segi harga tebilang
sangat terjangkau, terlebih apabila sang penjual sudah sangat
membutuhkan uang, biasanya mereka tidak akan memberikan harga yang
tinggi. Dilihat dari segi ekonomi hal ini tentu sangat menguntungkan
terlebih lagi dengan kondisi perekonomian Indonesia yang sedang
terpuruk seperti saat ini.
Lokasi
dari rumah bekas juga sangat terjangkau, terlebih rumah bekas yang
berada di lingkungan seperti perkantoran, rumah sakit, transportasi
seperti busway dan juga kereta, hal ini memberikan banyak keuntungan
kepada pembeli karena mereka tidak perlu lagi melakukan adaptasi
karena memang lokasi dari perumahan tersebut sudah terbentuk. Pusat
perbelanjaan pun terbilang sudah sangat baik.
Jika
biasanya pada rumah baru infrastrukturnya sangat kurang memadai,
berbeda dengan rumah bekas, dalam rumah bekas infrastruktur seperti
jalan, taman kota, air, dan juga listrik biasanya sudah tersedia,
sehingga tidak perlu lagi mengurusnya.
Sebagai
warna negara yang bijak, membayar pajak merupakan salah satu
kewajiban yang harus dipenuhi. Biasanya pembayaran pajak bumi dan juga
bangunan pada rumah bekas lebih murah dibandingkan dengan rumah baru
Usia
bangunan, membeli rumah bekas memang menguntungkan, namun pastikan
untuk tidak membeli rumah bekas dengan usia bangunan lebih dari 20
tahun. Apabila anda memang tidak memiliki banyak biaya, alangkah
lebih baikya untuk mencari rumah bekas dengan masa bangunan yang
tidak sampai menginjak 20th, Mengapa? Karna biasanya rumah
dengan usia 20 tahun kualitas bangunannya akan menurun, dan perlu
melakukan renovasi dan juga merombak seluruh struktur bangunan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar