Kamis, 07 Januari 2016

Ini dia penyebab rumah terasa kurang nyaman


Infoproperti.com - Apakah anda merasa kurang nyaman dan tidak betah berlama-lama berada di dalam rumah? Jika iya, mungkin ada beberapa kesalahan yang anda lakukan saat mendesain rumah. Oleh karena itu, yuk cek kembali apa yang membuat anda dan keluarga merasa kurang nyaman di rumah.

Minim pencahayaan

Pencahayaan memiliki peranan penting mengenai kenyamanan para penghuni rumah. Minimnya cahanya di rumah tentu saja dapat membuat para anggota keluarga di rumah. Untuk mengatasinya, anda dapat membiarkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah ketika pagi atau siang hari.

Terlalu banyak menaruh barang di rak

Berdasarkan sebuah study yang dilakukan oleh Society for personality and social psychology, rak yang penuh dengan pernak-pernik, buku dan foto dapat meningkatkan hormon kortisol pemicu stress. Karena itulah meletakkan terlalu banyak barang di rak anda perlu di kurangi. Jangan sampai anggota keluarga anda tidak betah di rumah, karena terlalu banyak pajangan di rak rumah anda.

Salah memilih warna dinding

Ini memang kelihatannya sangat sepele, namun siapa sangka jika salah memilih warna dinding dapat mempengaruhi suasana hati para penghuni yang pada akhirnya membuatnya semakin tidak betah berada di rumah. Untuk itu cobalah untuk menghidari warna cerah seperti kuning atau merah, karena dapat mempengaruhi kenyamanan anda ketika berada di rumah.

Terlalu banyak meletakkan hiasan di dinding

Untuk membuat rumah tidak dapat monoton, meletakkan hiasan dinding merupakan salah satu pilihan tepat. Namun pastikan pula untuk tidak memajang hiasan dinding secara berlebihan. Terlalu banyak hiasan dinding akan membuat ruangan tampak semakin sempit.

Rabu, 06 Januari 2016

Tips sebelum memutuskan membeli apartemen


Infoproperti.com - Semakin minimnya lahan di perkotaan tidak jarang membuat para pengembang berlomba-lomba untuk mendirikan sebuah hunian vertikal seperti apartemen. Dengan banyaknya permintaan akan hunian tidak pelak banyak para pengembang yang merasa kebingungan dengan keadaan seperti ini. Terlebih bagi para masyarakat yang meninginkan tinggal di dekat fasilitas umum. Hal ini lah yang membuat banyak orang lebih memilih tinggal di apartemen dari pada di rumah.

Tinggal di apartemen memang sangat efesien. Bagaimana tidak, para penghuni tidak perlu lagi mengurus semua perawatan dari apartemen yang ia tinggali. Kemudahan itulah yang membuat banyak orang semakin tertarik tinggal di apartemen. Terlebih lagi apabila masih tinggal seorang diri, tentu apartemen pilihan yang sangat tepat. Lantas, bagaimana cara memilih apartemen yang tepat?
Saat sudah memutuskan untuk tinggal disebuah apartemen yang harus diperhatikan terlebih dahulu ialah budget yang dimiliki. Jika Anda masih menjadi karyawan kontrak dan dengan gaji minim sebaiknya Anda mengambil tipe apartemen studio saja daripada penthouse. Hal ini mengingat hanya Anda seorang saja yang tingggal di hunian tersebut, terlebih lagi luas ruangannya pun juga sangat kecil hanya seluas 18 sampai 21 meter persegi saja, sehingga Anda tidak perlu memerlukan banyak dana dalam hal perawatan apartemen ini. Tidak hanya itu harga yang ditawarkan dari apartemen ini juga terbilang sangat terjangkau bagi para karyawan.

Yang kedua ialah lokasi, carilah lokasi apartemen yang dekat dengan fasilitas seperti kantor, pusat kesehatan, pusat perbelanjaan dan juga fasilitas umum. Dengan begitu Anda tidak perlu mengeluarkan dana tambahan untuk transport. Saat ini sudah banyak sekali para pengembang yang menawarkan apartemen dekat dengan beberapa fasilitas tersebut.


Berikutnya adalah kebutuhan, sebelum membeli apartemen studio tersebut, pastikan sesuaikan dengan kebutuhan Anda, apabila Anda hanya tinggal untuk beberapa tahun di apartemen tersebut, tidak ada salahnya untuk menyewa saja. Namun apabila apartemen tersebut Anda gunakan untuk investasi tidak ada salahnya untuk membelinya. Apabila ingin membeli apartemen untuk investasi, tidak ada salahnya membeli jenis penthouse. Penthouse memiliki ukuran yang lebih luas.

Selasa, 05 Januari 2016

Langkah mudah memilih kitchen set


Infoproperti.com - Jika membahas mengenai rumah, tentu tidak bisa dilepaskan dengan berbagai elemen yang ada. Salah satunya ialah dapur. Di dapur ini, biasanya para ibu lebih banyak menghabiskan waktunya. Nah, biasanya ada banyak sekali perlengkapan yang ada di dapur, salah satunya ialah kitchen set. namun sudah tahukan anda cara memilih kitchen set yang baik dan benar? Jika belum, simak tips berikut yaa.

Sesuaikan dengan kondisi ruangan

Ketika ingin mendesain ruangan di rumah, tentunya tidak boleh sembarangan. Karena bisa jadi hunian tersebut menjadi sangat sempit dan membosankan. Begitu juga dalam memilih kitchen set untuk dapur Anda. Pastikan untuk membeli perlengkapan sesuai dengan luas ruangan dapur, jangan sampai kitchen set yang dibeli terlalu besar. Agar bisa muat dengan luas ruangan Anda.

Beli secara terpisah

Ketika dana yang ada tidak begitu banyak, tidak ada salahnya membeli secara terpisah. Dengan begitu juga bisa disesuaikan dengan keinginan Anda. sebagai penghuni rumah, tidak ada salahnya untuk memilih kitchen set sesuai dengan keinginan Anda.

Kunjungi showroom

Untuk mendapatkan berbagai data dan model terbaru mengenai kitchen set ini, langkah pertama yang harus Anda lakukan ialah dengan mendatangi sebuah showroom, disana Anda bisa melihat model dan juga kualitas dari bahan yang digunakan dalam pembuatan kitchen set. Jika bahan yang digunakan berkualitas nomor 1 tidak ada salahnya untuk membelinya. Namun jika kurang baik, lebih baik mencari di tempat lain.

Gunakan jasa desainer interior


Ketika baru pertama kali memiliki hunian, tentunya Anda akan sedikit dibingungkan dalam mendesain rumah. Mendesain rumah memang sebenarnya bisa dilakukan sendiri, akan tetapi jika tidak ingin salah penempatan dan membuat ruangan tampak berantakan, tidak ada salahnya untuk memakai jasa desain interior. Anda juga dapat meminta desainer untuk memilihkan kitchen set yang cocok dengan rumah Anda.

Senin, 04 Januari 2016

Tips agar pembayaran KPR tidak tersendat


Infoproperti.com - Berbicara mengenai KPR, tentunya sudah tidak asing di telinga Anda bukan? Dengan melakukan kredit ini semua orang dapat membeli rumah tanpa harus membayar tunai dari harga rumah yang diajukan. Akan tetapi, yang mungkin menjadi suatu masalah bagi kebanyakan orang ialah lamanya waktu cicilan tersebut. Mengingat harga jual properti terus mengalami kenaikan tiap tahunnya, dimana hal tersebut tidak dibarengi dengan naiknya gaji pokok para pegawai. Tentu saja ini akan berimbas kepada proses ciciclan KPR nantinya. Nah, agar pembayaran cicilan anda tidak tersendat, berikut ada tips untuk Anda.

Perbanyak Down Payment

Ketika berniat membeli rumah menggunakan system KPR, satu hal yang harus dipersiapkan ialah down payment atau uang muka. Ketika menggunakan kpr biasanya uang muka yang harus dibayarkan ialah sebesar 30% dari harga rumah. Akan tetapi, jika tidak ingin mengalami masalah ketika membayar cicilan nantinya, lebih baik untuk menyiapkan DP lebih dari yang diminta. Dengan begitu cicilan yang harus dibayar tidak begitu berat dan memerlukan waktu yang lama. Untuk itu pastikan tidak terburu-buru ketika ingin membeli rumah, akan lebih baik jika mengumpulkan banyak dana yang dapat digunakan DP.

Ambil kredit dari Bank syariah

Ketika berniat ingin mengajukan KPR, pastikan memilih bank yang suku bunganya sesuai dengan pendapatan Anda. Ini untuk menghindari adanya penyitaan yang sering dilakukan oleh bank karena nasabah tidak dapat melunasi cicilan yang telah di tentukan. Jika ingin mendapatkan bunga yang ringan, lebih baik untuk memilih bank syariah. Karena suku bunga yang ditentukan oleh bank tersebut terbilang kecil dan juga tetap.

Jujur dengan kondisi keuangan

Ketika ingin berurusan dengan pihak Bank, pastikan untuk berkata jujur tentang keadaan keuangan Anda. Pasalnya Bank Indonesia mengetahui riwayat keuangan semua nasabah selama menggunkan kartu kredit. Tidak hanya itu, kondisi penerimaan setiap bulan sudah pasti tidak sama juga, kadang lebih juga kurang. Untuk itu ketika keuangan sedang dalam keadaan krisis, tidak ada salahnya untuk mendatangi bank dimana Anda melakukan kredit dan berkata jujurlah mengenai kondisi keuangan Anda saat ini. Dengan begitu pihan bank akan memberikan keringanan dalam membayar cicilan KPR.

Membayar cicilan lebih banyak


Jika Anda sedang mendapatkan uang lebih, tidak ada salahnya untuk menyicil lebih banyak. Semakin banyak cicilan yang dibayarkan proses pelunasan pun juga segera selesai. Oleh sebab itu, ketika mendapatkan uang lebih, jangan pernah ragu untuk menggunakannya melunasi kredit rumah. Namun, semua itu harus dibicarakan terlebih dahulu kepada pihak bank, karena jika Anda melunasi kredit lebih cepat dari waktu yang telah ditetapkan biasanya akan diberikan denda.

Selamat berinvestasi properti!!